Pasangkayu - Dalam rangka mendukung program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), telah dilaksanakan penanaman 1.300 pohon mangrove di Pantai Sarudu, Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan ini merupakan sasaran tambahan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Acara ini berlangsung mulai pukul 13.00 WITA dengan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Kab. Pasangkayu serta instansi terkait, di antaranya Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M. (Danrem 142/Tatag), Letkol Inf Novialdy, S.E. (Kasi Log Kasrem 142/Tatag), Letkol Czi Dony Siswanto (Dandim 1427/Pasangkayu), Imran Makmur, S.Pi., M.Si. (Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan), Kompol Sujarwo, S.H. (Kabag SDM mewakili Kapolres Pasangkayu), Kapten Cke Alva Asossianto (Pasi Bakti Rem 142/Tatag), Letda Laut (E) Mei Handoko (Komandan Pos Binpotmar TNI AL Pasangkayu), Iptu Sopian Saparuddin (Kapolsek Sarudu), Iwan Max Namara, S.H., M.H. (Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Pasangkayu), Muhammad Arifuddin, S.E., M.A.P. (Camat Sarudu), Perwakilan Dinas Pertanian, Abdul Rasyid (Sekretaris Satpol PP Pasangkayu), Asapitra A. (Pranata Pencarian dan Pertolongan Basarnas Pasangkayu), Kepala Desa se-Kecamatan Dapurang dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dan turut serta dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove.
“Penanaman pohon mangrove ini memiliki banyak manfaat. Selain menciptakan ekosistem baru yang mendukung kehidupan biota laut seperti ikan, kepiting, dan udang, juga akan memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat pesisir. Selain itu, mangrove mampu menahan abrasi dan hempasan ombak, sehingga dapat melindungi garis pantai dari kerusakan, ” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program penanaman mangrove ini tidak hanya menjadi prioritas di Indonesia, tetapi juga telah menjadi perhatian dunia. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.00 WITA ini berjalan dengan aman dan lancar. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir demi keberlangsungan hidup yang lebih baik.