Babinsa Kodim 1402/Polman Bersama Warga Benahi Jembatan Gantung di Tapango

    Babinsa Kodim 1402/Polman Bersama Warga Benahi Jembatan Gantung di Tapango

    Polman, - Babinsa bersama warga lakukan kerja bakti memperbaiki lantai jembatan gantung yang sudah mulai lapuk.

    Jembatan gantung sepanjang 50 Meter merupakan salah satu akses masyarakat Desa Tapango Barat kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar.

    Sebagian lantai jembatan gantung yang terbuat dari papan sudah mulai lapuk dan sebagian sudah lepas sehingga harus segera diperbaiki. Kata Babinsa Desa Tapango Barat, Serka Ilham. Minggu (3/9/2023).

    Dijelaskan Babinsa, Jembatan gantung ini salah satu akses penyeberangan masyarakat setempat sehingga perlu penanganan agar bisa digunakan dengan aman oleh warga.

    "Jembatan ini juga akses perekonomian warga termasuk anak-anak yang akan ke sekolah melintasi jembatan gantung ini, " Jelasnya.

    Ia juga mengimbau kepada warga termasuk anak-anak agar selalu berhati-hati melintasi jembatan gantung terutama yang menggunakan kendaraan roda dua.

    "Pengguna jembatan yang menggunakan kendaraan roda dua agar berhati-hati dan bergantian melintas agar tidak mengayun saat melintas, " Harap Babinsa.

    Sementara Rahmat, salah satu warga menyampaikan terima kasih kepada Babinsa bersama aparat desa yang sudah peduli mengajak warga memperbaiki jembatan ini.

    "Terima kasih bapak Babinsa sudah menginisiasi perbaikan jembatan gantung ini, " Tandasnya. 

    polman
    M Ali Akbar

    M Ali Akbar

    Artikel Sebelumnya

    Personel Kodim 1418/Mamuju Rutin Laksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil Sumarorong Laksanakan Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Netralitas TNI pada Pilkada Kab. Majene adalah harga mati.
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami